Masih menyambung artikel Tips Sukses Berkomunikasi, tips kali ini berkaitan erat dengan bagaimana cara memupuk kekompakan dan meningkatkan daya dobrak team.
Tips Sukses Berkomunikasi 03:
Bicara Terbuka
Tips ini sudah terbukti cukup “AMPUH” π untuk menjaga ke-eratan hubungan personal yang nantinya akan berpengaruh dengan kekompakan team secara keseluruhan.Pengertian bicara terbuka disini adalah tidak menyimpan “dendam” dengan rekan atau dengan kata lain berbicara apa adanya dengan cara penyampaian yang tentu saja dibuat sedemikian rupa sehingga tidak menyakiti orang lain π .
Berikut adalah contoh nyata perbandingan dari penggunaan Tips Sukses Berkomunikasi dalam team dan sebaliknya :
Rekan saya, sebut saja pong-pong adalah orang yang selalu saja “menyerah sebelum perang” atau dengan kata lain “memendam perasaan dalam-dalam” ketika berargumen dengan pimpinan, meskipun menurut pong-pong dirinya berada dalam posisi yang benar. Akibatnya pong-pong sering “membalas dendam” π¦ dengan “membicarakan” karakter pimpinannya ke “orang lain“. Tentu saja ini adalah salah satu hal yang sangat tidak diharapkan seorang pun dalam sebuah team, karena kredibilitas team di mata “orang lain” menjadi taruhannya.
Sedangkan rekan saya yang lain, sebut saja pang-pang adalah orang yang suka bicara terbuka, menyampaikan unek-unek, berargumen, sekaligus memberikan alternatif solusi yang memungkinkan dari setiap permasalahan. Tidak hanya kepada pimpinan, pang-pang juga melakukan hal yang sama kepada rekan yang lain. Tentu hal ini dapat menjadi pemicu bagi rekan lain dalam team untuk menciptakan kondisi yang dinamis, hidup dan bersahabat. Efeknya, team semakin solid dan mempunyai “daya dobrak” yang wow π
Jadi, kenapa harus “memendam perasaan” terus menerus ? π , segera gali dan keluarkan perasaan anda kepada setiap lawan bicara. Dan yang terpenting dari tips ini adalah, bagaimana cara anda menyampaikan perasaan cinta anda. Bukankah maksud yang baik jika disampaikan dengan cara yang buruk, tentu saja akan menjadi sesuatu yang tidak baik, demikian sebaliknya.
salam,
ISO (Bahasa Jawa) – Bisa (Bahasa Indonesia)
9 comments
February 6, 2008 at 1:11 pm
Minun
bagaimana pula kita menghadapi orang yang mau menang sendiri, sudah jelas dia yang sala gak mau minta maaf dan tak merasa bersalah pula. dengan kata lain mau meremekan orang tapi tak mau diremekan. apa solusinya.
February 13, 2008 at 12:28 am
jimgun
orang seperti itu kelihatannya memang belum sadar apa yang telah dilakukannya. Pernah dengar ungkapan “menjadi tua itu pasti tetapi menjadi dewasa itu pilihan” ?
Sebagai Pemimpin yang handal, sebaiknya kita tidak terbawa emosi yang selalu berada seolah2 di pihak mereka (follower), sehingga mereka akan merasa satu tujuan alias senasib, jadi secara otomatis akan timbul rasa sungkan kepada anda sebagai Pemimpin.
Kalau kita berhasil mengendalikan emosi, mungkin sebaiknya introspeksi diri dulu apakah kita juga tidak salah … ajak bicara baik-baik dan tunjukkan anda di pihak yang sama dengan dia, dengan begini biasanya dia akan semakin sungkan kepada anda. Dan tips ini sudah pernah saya praktekkan dan hasilnya …. wow … π
Nantikan seri Tips Menjadi Pemimpin Handal berikutnya, semoga membantu memberikan inspirasi dan solusi.
Nb: Buang jauh2 gengsi kepemimpinan anda (https://kepemimpinan.wordpress.com/2007/09/08/tips-menjadi-pemimpin-handal-09/) atau rasa senioritas anda. Niscaya, semuanya akan menjadi baik. π
Matur sembah suwun,
jimgun
March 26, 2008 at 7:04 am
puspita
Bagaimna menghadapi orang yang selalu melihat orang lain dari sisi jeleknya saja. Dia jg sll mengomentari hasil keja orang lain dengan tanggapan yang negatif.Padahal dia sendiri tidak becus melakukan pekerjaan tsb.
April 8, 2008 at 12:31 am
jimgun
Hadapi saja dengan senyuman “kaya salah satu judul lagunya dewa19 band”. Ambil positifnya saja, selama tidak berlebihan dan dapat menimbulkan masalah pada kita.
Dia bertindak demikian, karena dia belum bisa berpikir dewasa dan bijaksana …
Tugas anda adalah menunjukkan cara berpikir yang baik dan bijak. Sukses buat Puspita …. π
May 23, 2008 at 12:13 pm
Izna
aku mau tanya bagaiman seh menghadapi orang yang selalu menindas kita?terus bagaimana pula menghadapi orang yang suka mengkritik kita abis2san mending kl baikna ini kjlkan kita ??????????
November 15, 2008 at 4:57 pm
roger
gimana cara mendidik orang sombong mohon bimbinganya?
thx gbu…
salam sukses
November 18, 2008 at 11:47 pm
jimgun
@Izna,
ini ada tips yang pernah saya tulis sebelumnya (https://kepemimpinan.wordpress.com/2007/05/28/tips-menjadi-pemimpin-yang-handal-04/). Semoga bermanfaat.
November 18, 2008 at 11:51 pm
jimgun
@Roger,
Mereka yang sombong saya yakin punya alasan tertentu bertingkah laku demikian.
Yang penting positif thinking dulu dan introspeksi diri. Mungkin ada yang kurang benar dalam diri kita, perbaikilah dulu.
Setelah itu cari tahu dulu apa yang membuat mereka bertingkah laku sombong,analisa alasan mereka dan cari solusinya (tergantung kepada hasil analisa alasan) π
Semoga bermanfaat.
jimgun (f5juice.com)
January 24, 2009 at 2:30 pm
Pippin
Saya sedang mencoba membuat usaha yang tentu saja menemui banyak hambatan sebagai pemula. kalau boleh saya minta dikirim artikel tentang kepemimpinan dan hal-hal yang berkaitan dalam membangun sebuah bidang usaha baru.
terimakasih